
“Terkait obat-obatan berbahaya ini, Sleman tergolong banyak sekali yang ditangani. Mudah-mudahan ini menjadi PR bersama,” ujar Bambang.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar-stakeholder dalam menekan angka peredaran barang berbahaya di Sleman.
“Dengan sinergi antara Kejaksaan, Polresta Sleman, dan Kodim, mudah-mudahan ke depan tren kejahatan ini bisa menurun,” katanya penuh harap.
Bambang juga menyoroti maraknya senjata tajam yang digunakan oleh anak-anak muda di bawah umur, terutama dalam kejahatan yang melibatkan kekerasan.
“Kalau tidak salah ada kejahatan disertai kekerasan memakai senjata tajam, sebut klitih.Saya sangat apresiasi kepada Kapolresta Sleman yang atensi terhadap pemberantasan klitih ini, termasuk penggunaan knalpot brong,” tandasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2