Kecelakaan Maut di Jembatan Musi IV, Seorang Ibu Tewas Tertabrak Pikap Saat Bonceng Empat

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: ilustrasi kecelakaan

foto: ilustrasi kecelakaan

PERISTIWATERKINIKecelakaan tragis terjadi di Jembatan Musi IV Palembang, Minggu (15/6/2025) siang.

Seorang ibu rumah tangga bernama Komaria (39) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama suami dan dua anaknya tersambar mobil pikap yang hendak menyalip.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, korban bersama suami, Hermansyah (39), dan dua anak mereka MDF (13) serta MDH (5),

tengah melintas menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BG 4273 AEV dari arah Simpang Kuto menuju Simpang Pasar 10 Ulu.

Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Radipta, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa mobil pikap dengan nomor polisi BG 8320 OJ yang dikemudikan M Asri (46), warga Kelurahan 5 Ulu, mencoba menyalip kendaraan korban saat melintas di atas jembatan.

“Diduga pengemudi pikap kurang berhati-hati saat mendahului, sehingga menyenggol sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga tersebut,” kata Arham saat dikonfirmasi, Minggu sore.

Akibat benturan, sepeda motor korban oleng ke kiri dan terjatuh. Komaria yang berada di bagian belakang jatuh terlebih dahulu dan terlindas ban belakang mobil pikap,

hingga tewas di tempat. Sementara itu, sang suami mengalami luka berat, sedangkan dua anak mereka hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan medis.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan mengamankan pengemudi pikap untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Proses penyelidikan masih berlangsung.

“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya di area sempit seperti jembatan, agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan untuk menyalip,” ujar Arham.

Penulis : jurnalis

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS
Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal
Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah
DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila
Pria Gantung Diri di Pohon Kelapa, SAR Sleman Evakuasi Korban
Rampak! Semangat Kolaborasi di Sayembara Puisi FSY 2025
Panen Raya Bawang Merah, DPD RI Apresiasi Semangat Tani Gunungkidul
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:44 WIB

Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:19 WIB

Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:51 WIB

Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:06 WIB

DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila

Berita Terbaru

foto: mantan Sekwan OKU Selatan di gerebek

OKU SELATAN

Mantan Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri di Kos-kosan

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:36 WIB