Jogja, Peristiwaterkini – Fenomena kecanduan game di kalangan generasi Z (Gen-Z) kini menjadi perhatian serius di dunia kerja.
Banyak perusahaan mulai mengambil tindakan tegas terhadap karyawan Gen-Z yang dinilai tidak fokus pada pekerjaan karena terlalu sering bermain game. Bahkan, beberapa di antaranya berujung pada pemecatan.
Salah satu kasus yang mencuat adalah pemecatan seorang karyawan berusia 24 tahun di Jakarta karena lebih sering bermain game saat jam kerja daripada menyelesaikan tugasnya.
“Dia terlihat sibuk, tapi setelah kami cek, ternyata dia main game di laptop kantor. Ini melanggar aturan dan berdampak pada tim,” ungkap seorang manajer HR dari perusahaan tersebut.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Berdasarkan laporan dari sebuah survei global pada 2024, sebanyak 37% perusahaan melaporkan adanya karyawan muda yang kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan hobi bermain game.
Sebagian dari mereka bahkan mengaku begadang untuk bermain hingga dini hari, sehingga datang terlambat atau tidak produktif di kantor.
Salah satu penyebab utama kecanduan game di kalangan Gen-Z adalah mudahnya akses ke game mobile dan online, yang dapat dimainkan kapan saja dan di mana saja.
Ditambah lagi, banyak dari mereka yang menganggap bermain game sebagai cara melarikan diri dari tekanan pekerjaan.
Namun, kebiasaan ini sering kali tidak terkontrol dan akhirnya merugikan karier mereka sendiri.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya
