Selain menurunkan sejumlah tarif ekspor ke AS, kebijakan ini memberikan imbal balik berupa pembebasan tarif 0 persen bagi produk asal AS yang masuk ke negara indonesia.
“tarif 0 persen untuk produk AS dapat menurunkan biaya produksi dalam negeri, dan memperkuat investasi, serta mendorong peningkatan kualitas produk lokal melalui persaingan yang sehat” jelasnya.
PRIMA mengingatkan, meski demikian kebijakan tarif nol persen juga membawa tantangan sendiri, terutama pada sektor-sektor yang belum siap bersaing dengan produk impor.
Tekanan resiko terhadap industri kecil menengah dan dan peningkatan ketergantungan impor harus diantisipasi dengan serius.
“kami tegaskan, keberhasilan kebijakan ini harus didukung dengan langkah kongkrit seperti insentif fiskal, peningkatan kualitas SDM, seta akselerasi teknologi industri, pemerintah harus memastikan industri di dalam negeri tetap tumbuh dan tidak terpinggirkan”, tegasnya.
Dalam hal ini PRIMA menyimpulkan nahwa langkah penurunan tarif dan diplomasi ekonomi pemerintah merupakan strategi visioner yang patut diapresiasi.
“kebijakan ini bukan akhir, tetapi awal dari peluang. Saatnya industri Indonesia naik dan menjadi pemain utama di pasar global”, pungkasnya.
Penulis : sahrul
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2