Hasto juga menyampaikan rencana penyediaan satu unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT sebagai sistem keamanan kebakaran di wilayah padat penduduk.
“Supaya di gang-gang sempit begini bisa ada backup system untuk security-nya,” tegasnya. Hingga saat ini, Pemkot telah membagikan 137 APAR ke sejumlah RW di Yogyakarta.
Korban kebakaran, Ajeng Septiana, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. Ia berharap rumahnya bisa segera diperbaiki dan dapat ditempati kembali.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali, bisa meringankan beban juga. Semoga berjalan lancar dan bisa cepat ditinggali lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Damkar Yogyakarta mencatat 19 kejadian kebakaran sejak Januari hingga Mei 2025, dengan penyebab terbanyak adalah korsleting listrik.
Penulis : kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















