Sleman, Peristiwaterkini – Kasus keracunan massal yang terjadi di dua dusun di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (8/2/2025) menarik perhatian publik.
Sebanyak 160 orang mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan dalam acara hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Kelurahan Lumbungrejo, Tempel, serta arisan di Dusun Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.
Dinas Kesehatan Sleman menyebutkan bahwa salah satu hidangan yang dikonsumsi para korban adalah siomai.
Pemilik usaha siomai yang diduga menjadi penyebab kejadian ini, Pipit Rahayu, akhirnya angkat bicara mengenai proses produksinya.
Pipit menjelaskan bahwa dirinya sudah mengikuti prosedur yang biasa ia lakukan dalam pembuatan siomai.
“Adonan siomai saya buat pada hari Kamis (6/2/2025), lalu saya simpan di freezer hingga Sabtu pagi sebelum penyajian. Saya sudah terbiasa dengan sistem ini, dan sebelumnya tidak pernah ada masalah,” ungkap Pipit dikutip dari TribunJogja.com
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya