Kasus Keracunan Massal di Sleman: Pemilik Usaha Siomai Angkat Bicara

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sleman, Peristiwaterkini – Kasus keracunan massal yang terjadi di dua dusun di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (8/2/2025) menarik perhatian publik.

Sebanyak 160 orang mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan dalam acara hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Kelurahan Lumbungrejo, Tempel, serta arisan di Dusun Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.

Dinas Kesehatan Sleman menyebutkan bahwa salah satu hidangan yang dikonsumsi para korban adalah siomai.

Pemilik usaha siomai yang diduga menjadi penyebab kejadian ini, Pipit Rahayu, akhirnya angkat bicara mengenai proses produksinya.

Pipit menjelaskan bahwa dirinya sudah mengikuti prosedur yang biasa ia lakukan dalam pembuatan siomai.

“Adonan siomai saya buat pada hari Kamis (6/2/2025), lalu saya simpan di freezer hingga Sabtu pagi sebelum penyajian. Saya sudah terbiasa dengan sistem ini, dan sebelumnya tidak pernah ada masalah,” ungkap Pipit dikutip dari TribunJogja.com

Pipit menjelaskan bahwa dirinya biasa menggiling daging dan mencampurnya dengan bumbu di tempat penggilingan langganannya di Tempel. Bahan tepung untuk adonan juga disediakan oleh pihak penggilingan.

Pipit mengaku sudah mendatangi warga Sanggrahan untuk menjelaskan bagaimana proses pembuatan siomai.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, meskipun belum ada kepastian bahwa siomai buatannya adalah penyebab utama keracunan massal ini.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa delapan saksi, termasuk penyelenggara hajatan dan penyedia makanan.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri
Reza Rahadian Gegerkan Asia, Film Debutnya Tembus Kompetisi BIFF 2025
Musthafa Desak Reformasi Royalti Musik, Bongkar Kekacauan Hak Cipta
PO Bus Hentikan Musik, Penumpang Kini Hadapi Perjalanan Senyap

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:14 WIB

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:19 WIB

Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri

Berita Terbaru