PERISTIWATERKINI.NET – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Periode arus mudik dan balik yang berlangsung selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.
Hingga 25 Maret 2025, KAI Daop 6 telah menjual 306.396 tiket dari total kapasitas yang disediakan sebesar 411.272 tempat duduk untuk perjalanan kereta jarak jauh.
Angka tersebut menunjukkan tingkat okupansi sekitar 74%, dengan puncak penjualan tiket terjadi pada 3 April 2025, yakni H+3 Lebaran, mencapai 20.458 tiket dalam satu hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah armada perjalanan dengan mengoperasikan 11 kereta api tambahan, selain 25 kereta reguler yang telah beroperasi.
KA tambahan tersebut mencakup 7 KA Jarak Jauh, 3 KA Motis Tengah dari Stasiun Lempuyangan, dan 1 KA Wisata Java Priority. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Menurut Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, beberapa tanggal lain juga mencatat tingkat okupansi tinggi, seperti 2 April dengan 96% okupansi, serta 4 dan 5 April yang masing-masing mencapai lebih dari 100%.
Untuk menghadapi lonjakan ini, KAI Daop 6 bahkan menambah gerbong di beberapa perjalanan guna mengakomodasi penumpang lebih banyak.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















