“Pada Januari–Juli 2025, KA Bandara YIA melayani 1.620.339 pelanggan atau naik 30,63% dibandingkan tahun lalu,” jelas Anne.
Menurutnya, layanan ini bukan hanya mempermudah perjalanan wisatawan, tetapi juga mendorong perkembangan sektor pariwisata Yogyakarta.
“Integrasi layanan ini menjadi kunci agar wisatawan dan warga mendapatkan akses transportasi yang nyaman dan efisien,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa depan.
“Pada 2029, Stasiun Lempuyangan diproyeksikan melayani 2,45 juta pelanggan, sedangkan Stasiun Yogyakarta mencapai 5,09 juta,” ungkap Anne.
Ia menutup dengan optimisme, “Pemanfaatan aset tanah untuk transportasi publik akan memperlancar mobilitas masyarakat, meningkatkan kenyamanan, dan memberi dampak positif bagi ekonomi lokal.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2