“Kehadiran beliau memberi makna khusus, menandai perjalanan alumni yang luar biasa,” tuturnya.
Namun, momen haru ini tak luput dari sorotan publik karena bersamaan dengan mencuatnya isu dugaan ijazah dan skripsi palsu Presiden Jokowi.
Ahli forensik digital, Dr. Rismon Sianipar, melaporkan dugaan tersebut ke Polda DIY.
“Tanpa skripsi, tidak ada ijazah,” ujarnya tegas kepada media. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, membenarkan laporan tersebut.
“Benar ada laporan dari Saudara Rismon. Saat ini masih dalam tahap pendalaman,” katanya.
Meskipun isu ini berkembang, suasana reuni tetap akrab dan penuh kehangatan.
“Bagi kami, beliau tetap teman kami, Mas Jokowi yang sederhana,” kata Sugeng, salah satu alumni.
Panitia, Dwi Rachmat, menambahkan, “Pak Jokowi tetap rendah hati. Meski jadi Presiden, sikapnya tidak berubah.”
Salah satu alumni, Bambang Supriyanto, mengatakan, “Kami rindu suasana kampus dan teman lama. Ini bukan soal jabatan, ini soal persahabatan.”
Reuni SPIRIT ‘80 pun menjadi bukti kuatnya ikatan masa lalu yang tak tergoyahkan oleh polemik masa kini.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2