Dukungan juga datang dari Kementerian Perdagangan RI. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menegaskan pentingnya JFW dalam membuka pasar global.

“Produk JFW memiliki daya saing ekspor tinggi. Kami siap menghubungkan brand lokal dengan buyer internasional dari Italia dan Taiwan,” katanya.
Ia juga menyebut kinerja ekspor tekstil nasional tumbuh dua persen dibanding tahun lalu.
Jogja Fashion Week 2025 digelar hingga 10 Agustus dan terbuka untuk umum.
Masyarakat diajak tak hanya menikmati suguhan busana, namun juga memahami bagaimana industri fesyen bisa menjadi ruang inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Ini bukan hanya tentang tren, tetapi tentang masa depan industri kreatif Indonesia,” tutup Fajarini.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2