Jiffina 2025: Mendorong Inovasi dan Daya Saing Industri Furnitur Nasional

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Jogja International Furniture And Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-9 kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) dengan harapan besar bagi industri furnitur dan kerajinan nasional.

Acara yang berlangsung mulai Sabtu (08/03/2025) ini mengusung tema “It’s Now & Forever the Eco Lifestyle Products Improving the Global Market,” menegaskan komitmen Indonesia terhadap produk ramah lingkungan yang memiliki daya saing global.

Jiffina tidak hanya sekadar pameran dagang, tetapi juga menjadi platform strategis bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk inovatif mereka kepada pasar internasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyoroti peran Jiffina dalam meningkatkan ekspor dan memperkuat industri kreatif nasional.

“Jiffina adalah bukti nyata bagaimana kreativitas anak bangsa dapat menarik perhatian dunia. Dengan inovasi yang berkelanjutan, kita bisa terus bersaing di pasar global,” ujar Beny.

Salah satu terobosan yang dihadirkan dalam Jiffina 2025 adalah program kunjungan pabrik. Program ini memungkinkan pembeli untuk melihat langsung proses produksi dan memahami filosofi di balik setiap produk.

Menurut Beny, pendekatan ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen internasional terhadap produk lokal dan memperkuat hubungan bisnis jangka panjang.

Di sisi lain, tantangan industri furnitur nasional masih cukup besar, terutama dalam menghadapi persaingan global dan tuntutan kualitas yang semakin tinggi.

Pemerintah Daerah DIY pun mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memperkuat jejaring internasional.

“Keunggulan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga cerita dan nilai yang terkandung di dalamnya. Produk yang memiliki makna mendalam akan lebih mudah diterima di pasar global,” tambahnya.

Dukungan terhadap industri ini juga datang dari Kementerian Perindustrian RI. Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Bayu Fajar Nugroho, menekankan pentingnya pameran seperti Jiffina dalam memperluas pangsa pasar produk Indonesia.

“Ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku usaha untuk menunjukkan keunggulan mereka dan membangun jaringan bisnis yang lebih luas,” ujar Bayu.

Optimisme juga datang dari Direktur Utama PT Jiffina Internasional Perkasa (JIP), Yuli Sugianto. Ia menegaskan bahwa Jiffina 2025 akan menjadi momentum penting bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.

“Kami ingin membantu UMKM dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang bisa bersaing secara global. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan industri ini,” kata Yuli.

Dengan lebih dari 300 peserta dan target 5.000 pembeli dari dalam serta luar negeri, Jiffina 2025 diprediksi akan mencetak transaksi hingga 18 juta USD selama empat hari penyelenggaraannya.

Kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim, dan Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad, semakin menegaskan besarnya dukungan terhadap perkembangan industri furnitur dan kerajinan nasional.

Jiffina diharapkan menjadi pendorong utama dalam kebangkitan industri ini, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di pasar dunia.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB