PERISTIWATERKINI.NET — Satu lagi proyek monumental hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jembatan Pandansimo,
yang kini hampir rampung pembangunannya, menjadi sorotan publik karena kemegahannya serta balutan unsur budaya Jawa yang begitu kental.
Jembatan yang membentang gagah di atas aliran sungai besar ini digadang-gadang sebagai jembatan terpanjang di wilayah Yogyakarta.
Bahkan, panjangnya diperkirakan menempatkannya dalam daftar jembatan terpanjang di Pulau Jawa.
Struktur ini tidak hanya menghubungkan dua kawasan, tetapi juga membawa misi budaya dan estetika dalam pembangunan infrastruktur modern.
Salah satu daya tarik utama Jembatan Pandansimo adalah kehadiran ornamen gunungan pewayangan di tengah jembatan.
Elemen khas tersebut tidak sekadar hiasan, melainkan simbol identitas budaya yang menjunjung tinggi filosofi hidup masyarakat Jawa.
Gunungan, yang biasa dijumpai dalam pertunjukan wayang kulit, dihadirkan dalam skala besar sebagai penghormatan terhadap nilai-nilai lokal.
Warna terakota yang membalut sisi jembatan juga tidak dipilih secara sembarangan.
Warna ini terinspirasi dari nuansa historis makam Raja-Raja Mataram di Kotagede, sehingga memberikan kesan elegan dan bernilai sejarah pada keseluruhan desain.
Perpaduan ini menjadikan jembatan bukan hanya sebagai infrastruktur, tetapi juga karya seni yang dapat dinikmati siapa saja.
Di sisi lain, kehadiran taman putar balik Baran menjadi pelengkap kawasan jembatan yang fungsional sekaligus menawan.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya