Pembuatan jembatan ini juga mendapat restu dari lingkungan dan lurah setempat.
“Mereka malah bangga ada inisiatif dari warga yang bisa membantu warga lain,” jelas Sudiman.
Ia menegaskan bahwa jembatan ini bersifat sementara.
“Kalau rusak saat musim hujan, ya nanti kalau kemarau bikin lagi. Kami ikhlas,” ujarnya mantap.
Meski keberadaan jembatan apung sangat membantu, pemerintah daerah hingga kini belum merencanakan pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut.
“Mudah-mudahan pemerintah segera membuat jembatan yang kokoh dan resmi. Kalau ada, kami rela berhenti membuat jembatan apung,” harap Sudiman.
Salah satu pengguna bahkan menegaskan, “Jembatan ini benar-benar bermanfaat, hemat waktu sekaligus hemat biaya.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2