Apresiasi serupa datang dari Kepala Kesbangpol Sleman, Indra Darmawan, yang mewakili Wakil Bupati.
“Selama 16 tahun GBI Teleios telah menjadi jembatan kerjasama antar-umat,” katanya. Ia menantang jemaat tidak berhenti pada seremoni: “Saya mengajak seluruh jemaat berpartisipasi aktif membentuk Sleman yang maju, adil, lestari, dan berkeadaban.”
Indra menyebut kolaborasi gereja–pemerintah sebagai “pilar penting pembangunan daerah.”
Gembala GBI Teleios, Pdt Arif Ariyanto, mengamini bahwa keberlangsungan gereja adalah anugerah, namun aksi sosial tetap prioritas.
“Gereja tidak boleh jauh dari pemerintah—harus menjadi mitra pembangunan,” tegasnya.
Ketua panitia Subworo Hadi menutup dengan rencana bakti sosial 20 Juni mendatang: “Kami akan melayani 200 warga dengan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan pembagian kacamata,” ujarnya.
“Kami siap melanjutkan—banyak jiwa yang harus diselamatkan.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2