Hari Ketiga FSY 2024: “Kelas Bertemu Penerbit” Bahas Dinamika Perbukuan di Era Digital

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau penulis merasa produktivitas dan kepercayaan dirinya meningkat meski melalui sistem berbayar, itu tidak masalah. Namun, penerbit juga harus memastikan tidak ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.

Christina M. Udiani menambahkan, pertumbuhan jumlah penulis merupakan hal positif bagi ekosistem literasi.

“Semakin banyak penulis, semakin baik untuk industri ini. Gramedia, misalnya, menyambut baik perkembangan ini sebagai proses yang sehat,” katanya.

*Buku sebagai Gaya Hidup*

Menanggapi pertanyaan mengenai masa depan toko buku di era digital, Christina menegaskan bahwa toko buku masih relevan jika mampu menjadi tempat yang menarik.

“Buku sekarang lebih dari sekadar bacaan; buku adalah bagian dari gaya hidup. Selama toko buku bisa relevan dan menarik hati pembaca, mereka akan tetap hidup,” jelasnya.

Doel Rohman menutup diskusi dengan catatan reflektif. Ia mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali budaya membaca dan berdiskusi di kalangan mahasiswa.

“Pertemuan seperti ini penting untuk menjaga sastra tetap hidup di tengah perubahan zaman,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, diikuti dengan obrolan santai yang penuh keakraban. FSY 2024 terus berupaya menjadi ruang bertemunya sastra, perubahan, dan respons masyarakat yang “siyaga”.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja
Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya
KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra
‎PDT Ke-54 Yogyakarta Teguhkan Karakter Pramuka Lewat Pengembaraan
‎SUARA Indonesia Tegaskan Kebebasan Ekspresi Budaya Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 02:13 WIB

Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:59 WIB

Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:17 WIB

KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra

Berita Terbaru