Hari Ketiga FSY 2024: “Kelas Bertemu Penerbit” Bahas Dinamika Perbukuan di Era Digital

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2024 memasuki hari ketiga pada Sabtu (30/11) dengan menggelar diskusi bertajuk “Kelas Bertemu Penerbit”.

Acara yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber utama, Christina M. Udiani, seorang penerbit berpengalaman, dan Mutia Sukma, sastrawan sekaligus penerbit. Diskusi dimoderatori oleh Doel Rohman.

*Sastra dan Perbukuan di Tengah Perubahan*

Diskusi ini menjadi ruang penting untuk memahami dinamika industri penerbitan di era digital. FSY 2024, yang mengusung tema “Siyaga”, bertujuan menginspirasi berbagai bentuk ekspresi sastra yang inklusif serta peka terhadap isu sosial dan lingkungan.

Dalam sesi ini, para peserta, termasuk penulis, sastrawan, dan penggiat dunia literasi, diajak menggali peluang serta tantangan penerbitan buku di era modern.

“Industri perbukuan saat ini sangat dinamis. Ada berbagai cara distribusi, baik tradisional maupun digital, yang membuka peluang luas bagi para penulis. Namun, banyak hal yang masih perlu dipahami, seperti strategi kurasi penerbit dan cara menjangkau pembaca,” ujar Doel saat membuka diskusi.

Sesi ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber, bahkan memperkenalkan naskah mereka.

Beberapa pertanyaan kritis pun muncul dari peserta, salah satunya mengenai fenomena penerbit yang membuka sayembara untuk mencari penulis.

*Peran dan Tanggung Jawab Penerbit*

Menanggapi hal tersebut, Mutia Sukma menjelaskan bahwa praktik seperti sayembara penerbitan dapat menjadi salah satu jalan bagi penulis untuk berkembang, meskipun ia mengingatkan agar sistem semacam itu tidak merugikan pihak manapun.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Dari Bupati Jadi Pesakitan, Sri Purnomo Di Tahan Kasus Hibah Sleman!
‎MES DIY Gelar Empat Event Halal, Gaungkan Ekonomi Berkeadilan ‎
Komisi A DPRD Yogyakarta Tancap Gas Perkuat LPMK dari Dalam
Polda DIY Tetapkan Andri Arpriyadin Tersangka Kasus Penipuan dan Pemerasan Online
Sri Sultan HB X Ajak Generasi Muda Jadi Penjaga Nilai Kebangsaan
‎Anak Down Syndrome Bukan Aib, Mereka Juga Bisa Hebat
Mahasiswi Gunungkidul Patah Tulang Usai Diseruduk Mobil di Tanjakan
‎Waterboom Jogja Hidupkan Semangat Kebersamaan Lewat Angklung in Harmony #4

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Dari Bupati Jadi Pesakitan, Sri Purnomo Di Tahan Kasus Hibah Sleman!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:41 WIB

‎MES DIY Gelar Empat Event Halal, Gaungkan Ekonomi Berkeadilan ‎

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Komisi A DPRD Yogyakarta Tancap Gas Perkuat LPMK dari Dalam

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Polda DIY Tetapkan Andri Arpriyadin Tersangka Kasus Penipuan dan Pemerasan Online

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Sri Sultan HB X Ajak Generasi Muda Jadi Penjaga Nilai Kebangsaan

Berita Terbaru