Meskipun Indonesia kerap menempati posisi tinggi dalam indeks kebahagiaan global, Haedar menilai itu belum cukup.
“Aspek ekonomi tetap penting, tidak bisa dikesampingkan,” tegasnya.
Ketidakseimbangan sosial, menurutnya, masih menjadi tantangan yang harus segera ditangani.
Selain itu, Haedar menyambut baik komitmen pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya memiliki azam kuat memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Program seperti Koperasi Desa Merah Putih harus dikawal serius, termasuk akselerasi UMKM dan kedaulatan pangan,” ungkapnya.
Ia mendorong percepatan langkah konkret agar kesejahteraan dapat dirasakan merata oleh masyarakat.
Milad ke-113 Muhammadiyah juga menghadirkan momen penghargaan Muhammadiyah Award 2025 kepada Yendra Fahmi sebagai Pengusaha Dermawan Kolaboratif, serta peluncuran E-KTAM untuk mempermudah masyarakat bergabung sebagai anggota Muhammadiyah.
Haedar menutup pidatonya dengan optimisme. “Jika pemerintah dan seluruh kekuatan rakyat bekerja maksimal, kesejahteraan bangsa akan segera hadir,” ujarnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















