Hadiah Tahun Baru Presiden Prabowo: Pembatalan Kenaikan PPN Picu Polemik

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Menkopolkam Budi Gunawan

Foto : Menkopolkam Budi Gunawan

Jogja, Peristiwaterkini – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, mengumumkan langkah kontroversial Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

 

Keputusan ini diumumkan sebagai “hadiah istimewa” untuk masyarakat Indonesia di awal tahun 2025. Namun, langkah tersebut menuai tanggapan beragam dari berbagai kalangan.

Dalam pernyataan resminya, Budi Gunawan menyebut pembatalan ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo yang berharap tahun baru membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

“Bapak Presiden memberikan hadiah berupa pembatalan kenaikan PPN dari rencana 12 persen menjadi tetap 11 persen,” katanya pada 1 Januari 2025.

Namun, pembatalan ini bukan berlaku untuk semua sektor. Kenaikan PPN sebesar 12 persen tetap diterapkan pada barang dan jasa mewah yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas.

Barang kebutuhan pokok tetap dikecualikan dari PPN atau dikenakan tarif 0 persen. Hal ini disebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada masyarakat kecil dan menengah.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Musthafa SH: MK Hapus Presidential Threshold, Kemenangan Bagi Demokrasi Indonesia!
7 Unit Kerja Polda DIY Raih Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi 2024
IMO-Indonesia: Mengobok-Obok Isu Sosial Politik Indonesia!
Kelompok Tani Hijau Daun Nyutran Panen Jagung Pulut dan Rambutan Binjai di Mergangsan
Tahun Baru, Semangat Baru: Bupati Bantul Dorong Peningkatan Pelayanan Publik dan Sistem Akuntabel
Musthafa SH : Ekonomi Indonesia di Ujung Tanduk, Bagaimana Menghadapi Tantangan Global?
Kapolda DIY Dorong Pertanian Berkelanjutan: Riset Pola Tanam Baru di Moyudan Jadi Fokus Utama
Prajurit TNI Terlibat Penembakan: Kegagalan Komando Atau Kegagalan Moral?
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:49 WIB

Musthafa SH: MK Hapus Presidential Threshold, Kemenangan Bagi Demokrasi Indonesia!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:28 WIB

7 Unit Kerja Polda DIY Raih Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi 2024

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:22 WIB

IMO-Indonesia: Mengobok-Obok Isu Sosial Politik Indonesia!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:09 WIB

Kelompok Tani Hijau Daun Nyutran Panen Jagung Pulut dan Rambutan Binjai di Mergangsan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:57 WIB

Tahun Baru, Semangat Baru: Bupati Bantul Dorong Peningkatan Pelayanan Publik dan Sistem Akuntabel

Berita Terbaru