Jogja, Peristiwaterkini – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan konsep Sekolah Rakyat, yang merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk menyediakan akses pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem sebagai bagian dari upaya nasional mengentaskan kemiskinan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk menyusun konsep terbaik.
“Kami mendengarkan berbagai masukan untuk menerjemahkan arahan presiden dalam membangun Sekolah Rakyat. Hal ini memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan, bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, mereka akan berbagi tugas dalam proses perencanaan ini.
Salah satu langkah awal adalah mengunjungi Solo untuk mempelajari model pendidikan yang telah berhasil diterapkan di sana, khususnya yang ditujukan bagi keluarga tidak mampu.
Menurut Gus Ipul, kriteria keluarga miskin ekstrem mengacu pada pengeluaran per orang per bulan yang kurang dari Rp 362.000.
Parameter ini digunakan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima manfaat dari Sekolah Rakyat.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar menyasar keluarga yang paling membutuhkan,” tegasnya.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan yang inklusif.
Melalui program ini, anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dapat menikmati akses pendidikan yang setara dengan anak-anak dari kalangan lainnya.
Pendidikan diyakini menjadi salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,83%, menurun dibandingkan 1,12% pada Maret 2023.
Meski demikian, pemerintah terus berupaya menurunkan angka tersebut dengan berbagai strategi.
Ada tiga pendekatan utama yang diterapkan, yaitu: menurunkan beban pengeluaran melalui program bantuan sosial, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, dan memperbaiki infrastruktur permukiman untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sekolah Rakyat menjadi bagian integral dari strategi ini. Selain memberikan pendidikan gratis, program ini juga diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.
Dengan begitu, inisiatif serupa dapat diadopsi secara luas untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Pemerintah optimis bahwa langkah ini akan memberikan harapan baru bagi generasi muda dari keluarga miskin ekstrem.
Dengan pendidikan yang berkualitas, mereka memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini