Gus Ipul ; Sekolah Rakyat, Solusi Pendidikan Untuk Keluarga Miskin

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial (Mensos) foto : Saifullah Yusuf saat melakukan kunjungan di Kabupaten Bantul, Jumat (17/1/2025) sore.

Menteri Sosial (Mensos) foto : Saifullah Yusuf saat melakukan kunjungan di Kabupaten Bantul, Jumat (17/1/2025) sore.

Jogja, Peristiwaterkini – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan konsep Sekolah Rakyat, yang merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Program ini dirancang untuk menyediakan akses pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem sebagai bagian dari upaya nasional mengentaskan kemiskinan.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk menyusun konsep terbaik.

“Kami mendengarkan berbagai masukan untuk menerjemahkan arahan presiden dalam membangun Sekolah Rakyat. Hal ini memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.

Ia menambahkan, bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, mereka akan berbagi tugas dalam proses perencanaan ini.

Salah satu langkah awal adalah mengunjungi Solo untuk mempelajari model pendidikan yang telah berhasil diterapkan di sana, khususnya yang ditujukan bagi keluarga tidak mampu.

Menurut Gus Ipul, kriteria keluarga miskin ekstrem mengacu pada pengeluaran per orang per bulan yang kurang dari Rp 362.000.

Parameter ini digunakan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima manfaat dari Sekolah Rakyat.

“Kami ingin memastikan program ini benar-benar menyasar keluarga yang paling membutuhkan,” tegasnya.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan yang inklusif.

Melalui program ini, anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dapat menikmati akses pendidikan yang setara dengan anak-anak dari kalangan lainnya.

Pendidikan diyakini menjadi salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,83%, menurun dibandingkan 1,12% pada Maret 2023.

Meski demikian, pemerintah terus berupaya menurunkan angka tersebut dengan berbagai strategi.

Ada tiga pendekatan utama yang diterapkan, yaitu: menurunkan beban pengeluaran melalui program bantuan sosial, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, dan memperbaiki infrastruktur permukiman untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Sekolah Rakyat menjadi bagian integral dari strategi ini. Selain memberikan pendidikan gratis, program ini juga diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

Dengan begitu, inisiatif serupa dapat diadopsi secara luas untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Pemerintah optimis bahwa langkah ini akan memberikan harapan baru bagi generasi muda dari keluarga miskin ekstrem.

Dengan pendidikan yang berkualitas, mereka memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:04 WIB

Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB