Jogja, Peristiwaterkini – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan konsep Sekolah Rakyat, yang merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk menyediakan akses pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem sebagai bagian dari upaya nasional mengentaskan kemiskinan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk menyusun konsep terbaik.
“Kami mendengarkan berbagai masukan untuk menerjemahkan arahan presiden dalam membangun Sekolah Rakyat. Hal ini memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan, bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, mereka akan berbagi tugas dalam proses perencanaan ini.
Salah satu langkah awal adalah mengunjungi Solo untuk mempelajari model pendidikan yang telah berhasil diterapkan di sana, khususnya yang ditujukan bagi keluarga tidak mampu.
Menurut Gus Ipul, kriteria keluarga miskin ekstrem mengacu pada pengeluaran per orang per bulan yang kurang dari Rp 362.000.
Parameter ini digunakan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima manfaat dari Sekolah Rakyat.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar menyasar keluarga yang paling membutuhkan,” tegasnya.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan yang inklusif.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya