Nur juga menyoroti ironi kekurangan air di Gunung kidul saat kemarau, padahal kawasan karst menyimpan volume air yang besar.
“Kandungan air di bentang bukit karst Gunung kidul bisa untuk mencukupi kebutuhan air Yogyakarta. Jadi ironis ketika kemarau masyarakat Gunung kidul kekurangan air,” tegasnya.
Untuk menjawab keluhan masyarakat, Nur merencanakan kunjungan lapangan.
“Nanti permasalahan pemanfaatan air karst akan kita bahas di dewan, dan minggu depan kita rencanakan kunjungan Komisi C ke Gunung kidul terutama di wilayah perbukitan karst,” jelasnya.
Pengelolaan berkelanjutan menjadi kunci agar potensi besar ini tidak berubah menjadi krisis di masa depan.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2