PERISTIWATERKINI.NET – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2025 resmi dimulai dengan prosesi Kirab Gunungan Buku, Rabu (30/7), di Grha Budaya Embung Giwangan.
Gunungan berbentuk tumpukan buku karya sastra dan lokal ini menjadi simbol kolaborasi literasi dan budaya.
“Kirab ini bukan hanya pembuka festival, tetapi juga bentuk ajakan berbagi pengetahuan kepada masyarakat luas,” ujar Koordinator Kirab, Arya Trihandoko.
Mengusung tema “Rampak” yang berarti kerja bersama, kirab ini terinspirasi dari tradisi Grebeg dan dikemas ulang dengan muatan literasi.
“Kita mempertahankan akar budaya sambil membuka ruang kreatif baru. FSY menjadi ruang lintas generasi, dari pelajar hingga seniman,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, dalam pidatonya di panggung utama Pasar Sastra.
Gunungan diarak meriah dengan iringan musik tradisional dan ratusan peserta dari komunitas sastra, penerbit, pelajar, dan masyarakat umum.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya