Pada 28 Juli 1825, Pangeran Diponegoro telah berkumpul dengan beberapa orang bangsawan, termasuk Pangeran Mangkubumi, Pangeran Adinegoro, dan Pangeran Panular.
Mereka mempersiapkan rencana strategis dan langkah-langkah taktis untuk merebut dan menguasai seluruh wilayah Kesultanan Yogyakarta.
Diponegoro memerintahkan Joyomenggolo, Bahuyuda, dan Hanggowikromo, untuk memobilisasi orang desa di sekitar Selarong agar siap melakukan perang.
Ia juga menyusun rencana untuk mengusir orang-orang Belanda dan China dari wilayah Kesultanan Yogyakarta.
Perang Jawa telah dimulai, dan Pangeran Diponegoro siap untuk memimpin perlawanan terhadap Belanda.
Apakah Belanda siap untuk menghadapi perlawanan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Perang Jawa akan menjadi salah satu perang terbesar dalam sejarah Indonesia, dan Pangeran Diponegoro akan menjadi salah satu pahlawan nasional yang paling dihormati.
Mari kita simak kisah perjuangan Pangeran Diponegoro dan perang Jawa yang bersejarah ini.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2