Namun, sampai sekarang tidak ada tindakan tegas yang diberikan terhadap pejabat tertinggi di Kabupaten OKU tersebut.
“Sebelumnya, Sekda Sumsel pernah menyampaikan jika akan menindak tegas jika ada ASN kedapatan tidak netral dalam Pilkada. Tapi mana buktinya, semuanya bohong,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan, Bonni Belitong, harusnya Pj Gubernur Sumsel dapat bertindak tegas, karena jika tidak maka K-MAKI akan membawa masalah ini ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan ASN.
“Jangan sampai pesta demokrasi dirusak, karena adanya oknum ASN yang tidak netral,” sampainya.
Menurutnya, sikap Sekda Sumsel yang membuka langsung acara salah satu paslon kepala daerah, tidak pantas dan melanggar etik sebagai pegawai negara.
“Harusnya Sekda yang merupakan jabatan tertinggi di Pemkab OKU, memberikan contoh bukan malah mengajak pejabat lain,” jelasnya.
Bonni mengatakan, jika tidak ada tanggapan dari Pj Gubernur maupun Pj Bupati OKU, maka aksi ini akan terus dilakukan.
Penulis : Jurnalis
Editor : Jurnalis
Sumber Berita: Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya