Gerindra Yogyakarta Jalin Dialog Strategis dengan Muhammadiyah, Bahas Isu Agraria hingga Tawuran

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: ist

foto: ist

PERISTIWATERKINI.NET — Upaya mempererat sinergi antara legislatif dan elemen masyarakat terus digencarkan. Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Yogyakarta mengambil langkah konkret dengan menggelar forum dialog bertajuk Sambung Rasa Temu Aspirasi bersama jajaran Muhammadiyah dan organisasi pemudanya, Sabtu (24/5/2025).

Acara yang berlangsung di Aula PDM Kota Yogyakarta ini menghadirkan sejumlah tokoh dari berbagai lapisan.

Tiga anggota DPRD dari Fraksi Gerindra R.M. Sinarbiyat Nujanat, Ririk Banowari Permanasari, dan Marwoto Hadi turut hadir untuk menyerap langsung masukan masyarakat.

Ketua PDM Kota Yogyakarta, Aries Madani, menilai pertemuan ini sebagai ruang strategis dalam menyambungkan pikiran dan memperkuat empati antara wakil rakyat dan konstituen.

“Forum seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun pemahaman bersama antara legislatif dan masyarakat,” ujarnya.

Kehadiran tokoh nasional Afnan Hadikusumo menambah bobot diskusi. Ia menyoroti lemahnya komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat yang seringkali menjadi penyebab utama ketimpangan kebijakan.

“Seringkali para wakil rakyat lupa kepada siapa mereka bertanggung jawab. Karena itu, forum semacam ini penting untuk mengingatkan kembali tugas utama mereka,” katanya.

Afnan juga mendorong agar organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah lebih aktif menyuarakan aspirasi dan kritik kepada DPRD.

Dalam forum yang berlangsung terbuka itu, Marwoto Hadi menekankan pentingnya komunikasi dalam mengatasi persoalan agraria dan pengelolaan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Ia juga mengundang masyarakat untuk terlibat dalam masa reses DPRD pada 11–16 Juli mendatang.

R.M. Sinarbiyat menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga hubungan konstruktif dengan Muhammadiyah, terutama dalam merespons isu-isu penting seperti regulasi minuman keras.

Aspirasi dari perwakilan PCPM Jetis dan Gedong Tengen juga mengemuka.

Mulai dari isu lingkungan hingga kekerasan saat malam takbiran menjadi perhatian serius dan diharapkan mendapat respons hukum yang tegas dari aparat.

Dengan hadirnya berbagai pihak, forum ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi yang lebih substansial ke depan.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah
‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim
Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri
Reza Rahadian Gegerkan Asia, Film Debutnya Tembus Kompetisi BIFF 2025

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:54 WIB

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:07 WIB

‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:14 WIB

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?

Berita Terbaru