Menurut Geopix, kondisi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mengevaluasi secara menyeluruh industri ekstraktif di Indonesia.
“Bukan hanya tambang nikel, tetapi juga tambang emas di Batangtoru dan tambang batu bara di Kalimantan yang mengancam satwa endemik seperti Orangutan Tapanuli dan Orangutan Kalimantan,” jelas Annisa.
Ia juga menyebutkan industri lain seperti kelapa sawit dan hutan tanaman industri sebagai ancaman nyata bagi keanekaragaman hayati Indonesia.
Geopix mendesak agar pemerintah menutup perusahaan-perusahaan yang terbukti merusak lingkungan secara permanen.
“Pengawasan ketat dan kebijakan konservatif sangat penting demi keberlangsungan hidup manusia dan satwa liar serta perlindungan masyarakat adat,” ungkap Annisa.
Ia menutup dengan seruan untuk pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan: “Transisi energi dan pertumbuhan ekonomi harus dijalankan tanpa mengorbankan bumi dan masa depan generasi mendatang.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2