PERISTIWATERKINI.NET – Kulon Progo sebagai salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta sebenarnya telah memiliki beberapa motif batik khas.
Namun, belum diketahui secara pasti siapa pencipta motif-motif tersebut, dan belum ada satu pun yang benar-benar menjadi ikon daerah.
Dengan latar belakang ini, muncul gagasan untuk menciptakan motif batik baru yang benar-benar mewakili jati diri Kulon Progo.
Ide ini pertama kali disampaikan oleh Bupati Kulon Progo dalam audiensi dengan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) pada 8 Desember 2011,
yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Lomba Desain Motif Batik Khas Kulon Progo.
Lomba tingkat nasional tersebut secara resmi diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada 1 Februari 2012.
Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni batik, menggali kreativitas masyarakat,
menciptakan motif yang mencerminkan kekhasan daerah, serta memajukan industri batik lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemerintah berharap lomba ini menjadi titik awal bangkitnya identitas batik Kulon Progo yang kuat dan dikenal luas.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tercatat sebanyak 304 peserta dari berbagai daerah mengirimkan 392 karya desain.
Setelah masa pengumpulan ditutup pada 30 April 2012, panitia melanjutkan ke tahap penjurian pada 1–2 Mei 2012.
Penjurian dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan filosofi desain serta aplikasinya pada kain batik.
Bahkan, para perajin batik turut dilibatkan untuk memberi masukan terhadap desain yang masuk nominasi.
Dari ratusan desain yang diterima, beberapa motif menonjol dan masuk ke tahap akhir penjurian.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















