Geblek Renteng, Motif Batik Ikonik Khas Kulon Progo yang Lahir dari Lomba Nasional

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Kulon Progo sebagai salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta sebenarnya telah memiliki beberapa motif batik khas.

Namun, belum diketahui secara pasti siapa pencipta motif-motif tersebut, dan belum ada satu pun yang benar-benar menjadi ikon daerah.

Dengan latar belakang ini, muncul gagasan untuk menciptakan motif batik baru yang benar-benar mewakili jati diri Kulon Progo.

Ide ini pertama kali disampaikan oleh Bupati Kulon Progo dalam audiensi dengan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) pada 8 Desember 2011,

yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Lomba Desain Motif Batik Khas Kulon Progo.

Lomba tingkat nasional tersebut secara resmi diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada 1 Februari 2012.

Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni batik, menggali kreativitas masyarakat,

menciptakan motif yang mencerminkan kekhasan daerah, serta memajukan industri batik lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pemerintah berharap lomba ini menjadi titik awal bangkitnya identitas batik Kulon Progo yang kuat dan dikenal luas.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tercatat sebanyak 304 peserta dari berbagai daerah mengirimkan 392 karya desain.

Setelah masa pengumpulan ditutup pada 30 April 2012, panitia melanjutkan ke tahap penjurian pada 1–2 Mei 2012.

Penjurian dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan filosofi desain serta aplikasinya pada kain batik.

Bahkan, para perajin batik turut dilibatkan untuk memberi masukan terhadap desain yang masuk nominasi.

Dari ratusan desain yang diterima, beberapa motif menonjol dan masuk ke tahap akhir penjurian.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja
Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya
KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra
‎PDT Ke-54 Yogyakarta Teguhkan Karakter Pramuka Lewat Pengembaraan
‎SUARA Indonesia Tegaskan Kebebasan Ekspresi Budaya Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 02:13 WIB

Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:59 WIB

Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:17 WIB

KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra

Berita Terbaru