Selain bersih-bersih sungai, relawan ini aktif memberi pelatihan pengelolaan sampah untuk masyarakat, mulai dari memilah hingga mengolah menjadi produk bernilai ekonomi.
“Kami ingin perempuan tidak hanya jadi pelindung lingkungan, tapi juga pelopor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Geliat Putri Mataram tergabung dalam Team Sat Set, tim relawan yang punya semangat sama dalam menjaga kota tetap cling.

Menutup aksinya, Mba Rose menyampaikan pesan menyentuh bagi warga.
“Tumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya. Kecil tapi berdampak besar,” pungkasnya.
Sebuah seruan sederhana namun kuat dari perempuan-perempuan pemberani yang terus menyalakan harapan bagi lingkungan Yogyakarta.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2