Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia berharap gerakan ini bisa berkelanjutan.
“Kalau lingkungan kita bersih, jasmani dan rohani pasti ikut bersih dan sehat. Ini bukan hanya tentang sampah, tapi soal kesadaran kolektif,” tegas Danang.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, aksi ini menjadi simbol patriotisme lokal. Ganjar menutup dengan pesan tegas,
“Mari kita jaga dua hal: jangan buang sampah sembarangan dan jangan bawa motor ke dalam area olahraga. Sederhana, tapi dampaknya besar.”

Koordinator relawan Geliat Putri Mataram, Arsinah Rose atau akrab disapa mba Rose menjelaskan untuk kegiatan hari ini GPM mengerahkan sekitar 80 anggota.
Geliat Putri Mataram terus membuktikan bahwa relawan perempuan bisa menjadi kekuatan penting dalam merawat Yogyakarta dan memberdayakan sesama.
“Kita tetap konsisten, peduli lingkungan dan tetap solid bergerak, apapun dan di manapun,” pungkasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2