Menurutnya, ketegasan aparat sangat dibutuhkan demi mencegah situasi menjadi semakin tidak terkendali.
Untuk menjaga ketertiban dan menghindari bentrokan, aparat gabungan dari Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul,
Satbrimob Polda DIY, hingga Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, diterjunkan ke lokasi.
Kehadiran mereka turut memastikan bahwa aksi berjalan dalam koridor damai,
meskipun tensi massa sempat meninggi saat orator mengobarkan semangat demonstran dari atas mobil komando.
Selain Ustadz Abdurochman, sejumlah tokoh lainnya juga turut menyampaikan aspirasi.
Salah satunya adalah Ustadz Umar Said, yang dalam orasinya menyuarakan tuntutan yang sama.
“Kami tidak ingin ada kekacauan lebih lanjut. Tuntutan kami hanya satu: tangkap dan adili Fuad Plered sekarang juga!,” serunya lantang, disambut pekikan takbir dari peserta aksi.
Aksi ini menjadi penanda meningkatnya ketegangan di tengah masyarakat terkait isu-isu sensitif yang menyangkut agama, sejarah, dan ideologi.
Sejumlah pihak berharap agar proses hukum bisa segera berjalan agar ketenangan di masyarakat dapat kembali terjaga.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2