PERISTIWATERKINI.NET – Diskusi bertajuk “Orwell dan Dunia Sastra Indonesia” menjadi sorotan dalam hari pertama Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2025, Rabu (30/7), di Panggung Pasar Sastra, Grha Budaya Embung Giwangan.
Menghadirkan Dyaz Infoly, An Ismanto, dan Erika Rizqi, sesi ini membahas pengaruh pemikiran George Orwell terhadap lanskap sastra dan realitas sosial-politik di Indonesia.
“Orwell tak sekadar penulis, ia adalah suara politik yang membongkar wajah kekuasaan,” tegas Dyaz.
Diskusi selama dua jam ini menyoroti karya Animal Farm, 1984, dan Gerundelan Penulis Kere sebagai refleksi tajam tentang politik bahasa dan kontrol narasi.
“Orwell menjadi bacaan wajib bagi generasi yang tumbuh dalam pengawasan algoritma dan korporasi. Ia relevan karena terus berbicara tentang kebebasan,” ujar An Ismanto.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya