Festival Sastra Yogyakarta 2024: Malam Penuh Syair untuk Joko Pinurbo

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2024 resmi berakhir pada Sabtu malam (30/11) di Taman Budaya Embung Giwangan.

Dengan tema “SIYAGA,” puncak acara bertajuk “Malam Ini Jokpin Tidur di Matamu” menjadi penghormatan mendalam untuk mendiang Joko Pinurbo (Jokpin), sosok yang telah menorehkan jejak berharga dalam dunia sastra Indonesia.

Acara ini menghadirkan perpaduan seni, budaya, dan sastra yang memukau. Deretan seniman dan sastrawan seperti Oppie Andaresta, Sekar Sari, Kinanthi Sekar Rahina, Landung Simatupang, hingga Saras Dewi membawakan karya-karya Jokpin dengan penuh penghayatan.

Penampilan mereka dilengkapi tarian dan tembang macapat Megatruh, menciptakan suasana yang magis dan sarat emosi.

*Doa dan Kenangan untuk Sang Maestro*

Malam penghormatan dimulai dengan doa dan tarian sakral oleh Sekar Sari, Kinanthi Sekar Rahina, dan Silir Wangi. Keharuan semakin terasa saat Nuraini Amperawati Firmana, istri Jokpin, membacakan puisi “Surat Kopi” dengan suara bergetar, menggugah hati para hadirin.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, turut mengenang Jokpin melalui puisi “Telepon Genggam.”

Ia menegaskan bahwa karya Jokpin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Yogyakarta sebagai Kota Sastra.

“Karya beliau adalah warisan yang memperkokoh status Yogyakarta sebagai kota sastra,” ungkapnya.

Selebrasi Warisan Sastra
Joko Pinurbo, yang menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan FSY sejak 2022, dikenang sebagai pujangga yang mampu menghubungkan sastra dengan kehidupan sehari-hari.

Puisi-puisinya menginspirasi berbagai generasi dan merefleksikan kedalaman nilai-nilai kehidupan.

Dalam malam penutupan, puisi khusus berjudul “Malam Ini Jokpin Tidur di Matamu” yang dilagukan oleh Oppie Andaresta menjadi penutup simbolis:

Kepada Tuhan Agung kami bersama memohon,
Berkatilah malam ini,
kami hendak melangitkan doa-doa
untuk sang pujangga puisi
Joko Pinurbo di surga.

Puisi ini melambangkan penghormatan dan rasa syukur atas warisan Jokpin yang abadi.

Penampilan yang Menggetarkan Jiwa
Oppie Andaresta tampil memukau dengan membawakan lima lagu yang diadaptasi dari puisi-puisi Jokpin, seperti “Kepada Uang,” “Pacar Kecilku,” dan “Hati Jogja.”

Dengan aransemen lembut, ia berhasil menghidupkan puisi-puisi tersebut dalam format musik yang menggugah.

Merayakan Sastra Selama Tiga Hari
FSY 2024 berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi sastra, webinar, kelas-kelas sastra, hingga sayembara puisi yang diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Tema “SIYAGA” mengingatkan pentingnya menjaga kebudayaan di tengah modernitas.

Sebagai penutup, MC yang dibawakan Santi Zaidan dan Febri Setiawan, menyampaikan pesan emosional, “Malam ini kita tidur bersama puisi-puisi Jokpin. Ia mungkin telah tiada, tetapi karyanya akan terus hidup di hati kita.”

FSY 2024 pun ditutup dengan tepuk tangan meriah, mengiringi doa untuk Jokpin dan dedikasinya bagi dunia sastra. Sang pujangga mungkin telah pergi, namun warisannya akan terus menginspirasi lintas generasi.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB