“Kegiatan ini bikin kami makin termotivasi berkarya,” tutur pengunjung penuh semangat.

Direktur IFI Yogyakarta, Margaux Nemmouchi menegaskan, “Festival ini mempertemukan ide muda Indonesia dengan semangat sinema dunia.”
IFI menjadi pusat pertukaran gagasan lintas budaya.
Film pendek Rela karya mahasiswa UMY, Bagaskara Dwitya, ikut mencuri perhatian. “Film ini lahir dari kegelisahan sosial,” ujarnya. Karya tersebut sempat tembus festival internasional Malaysia.
Mantan Kepala Pemasaran Pathé France, Emmanuel Barthe menilai, “Film Indonesia berpotensi besar menembus pasar global, asal berani berpikir universal.”
Ia menekankan pentingnya mengemas budaya lokal jadi cerita dunia.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















