YOGYAKARTA, Peristiwaterkini – Bregada Keprajuritan yang kini kian meluas tersebut mendorong Sekber Keistimewaan bersama Dinas Kebudayaan DIY untuk kembali menghadirkan Festival Bregada Rakyat DIY (FBR DIY), yang pada tahun ini memasuki tahun ke-11.
Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra mengatakan, kirab budaya yang dikemas dalam sebuah festival yang diperlombakan pada tahun kesebelas ini diikuti 30 kelompok bregada se-DIY, dengan total melibatkan 1.200 pelaku seni keprajuritan.
Menariknya, selain orang dewasa hingga tua Seni Keprajuritan Rakyat ini juga merambah generasi muda termasuk pelajar dari dua SMK Negeri di Yogyakarta.
“Yang spesial pada gelaran ini kita ada dua peserta dari kalangan pelajar, yakni SMK 3 Yogyakarta dan SMK 4 Yogyakarta. Ini satu hal yang menggembirakan, karena ternyata kecintaan untuk melestarikan seni keprajuritan rakyat itu mulai merambah ke kalangan pelajar,” kata Widihasto disela pelaksanaan FBR DIY, Minggu (27/10/2024).
Widihasto menjelaskan, sebanyak 30 bregada ini dinilai juri yang mumpuni dari perwakilan kasultanan, Pakualaman, akademisi, pekerja seni dan media, untuk dipilih 5 penyaji terbaik yang total akan mendapatkan uang pembinaan Rp50 juta.
Aspek penilaian juri meliputi tata lampah atau tata baris atau cara keserasiannya berjalan, kemudian tata musik atau ungel-ungelan, dimana ungel-ungelan bregada keprajuritan ini memiliki kekhasan tersendiri. Selain itu juga terkait seragam yang dikenakan bregada.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya