“Sementara untuk jalur yang melintasi lahan milik warga, sebagian besar sudah diberikan izin. Tapi karena ada sebagian besar lahan milik perusahaan, kami harus menyelesaikan perizinan dengan pihak terkait terlebih dahulu,” jelasnya.
Panitia memastikan bahwa penundaan ini bukan berarti pembatalan. Mereka kini tengah menyusun ulang jadwal baru pelaksanaan kegiatan, dan akan segera mengumumkannya begitu seluruh izin telah didapat.
“Kami ingin event ini berjalan lancar tanpa hambatan, sekaligus menjadi ajang promosi wisata petualangan di Kecamatan Lengkiti. Jalur yang disiapkan sangat menantang dan cocok untuk para pecinta motor trail,” tambah Qorry.
Ia juga berharap para peserta dan komunitas trail tetap antusias menantikan event ini. “Jika semua perizinan sudah siap, maka akan segera kami umumkan jadwal terbaru. Kami ingin GASS#1 menjadi event yang berkesan,” pungkasnya.
Dengan penjadwalan ulang ini, panitia berharap GASS#1 tak hanya menjadi ajang berkumpulnya pecinta trail, tapi juga mampu memperkenalkan potensi alam dan wisata adventure di wilayah OKU.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















