ESTO: Pelopor PO Bus di Indonesia yang Mengubah Sejarah Transportasi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Autoverhuurder pada tahun 1921

Autoverhuurder pada tahun 1921

Warga Belanda mendapatkan kursi nyaman di bagian tengah dengan tarif lebih mahal, sedangkan warga bumiputra duduk di bangku rotan panjang di bagian belakang dengan tarif lebih murah.

Dengan sistem kelas yang membedakan tarif dan fasilitas, ESTO mencerminkan struktur sosial kolonial yang masih kuat pada saat itu.

Namun, keberadaan bus ini menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan transportasi di Indonesia, yang kemudian menginspirasi banyak perusahaan otobus lainnya.

Seiring berjalannya waktu, sistem transportasi pun berkembang, menghapuskan segregasi sosial dan meningkatkan aksesibilitas bagi semua kalangan.

Sayangnya, setelah hampir satu abad melayani masyarakat, ESTO akhirnya harus mengakhiri perjalanannya pada tahun 2018.

Lima tahun sebelum mencapai usia 100 tahun, perusahaan otobus pertama di Indonesia ini menutup usahanya, meninggalkan warisan besar dalam sejarah transportasi nasional.

Meski telah tiada, ESTO tetap dikenang sebagai pelopor yang membuka jalan bagi industri bus antarkota yang berkembang pesat hingga saat ini.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan
Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja
Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya
KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra
Dandim Wonosobo Tinjau Pos Nataru, Warga Diimbau Rayakan Waspada

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:55 WIB

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 02:13 WIB

Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:59 WIB

Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya

Berita Terbaru