PERISTIWATERKINI.NET – Ekonomi syariah di Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan berbagai indikator yang menguat, mulai dari pangsa pasar, kontribusi sektor halal, hingga transaksi digital produk halal.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, Prof Edy, menegaskan bahwa pertumbuhan ini harus diimbangi dengan edukasi publik yang masif.
“MES menjadi wadah rujukan dan teladan percepatan pengembangan sistem ekonomi dan etika bisnis syariah di Indonesia,” ujarnya dalam Seminar Eksyar dan Harvesting SEMESTA 2025 di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (14/8).
Prof Edy menyoroti potensi ekonomi syariah DIY yang mencakup halal food and beverages, halal tourism, halal media and recreation, hingga modest fashion.
“Seperempat penduduk dunia beragama Islam, tetapi kontribusinya terhadap GDP dunia kurang dari 10%. Ini tantangan besar,” tegasnya.
Ia juga mengkritisi rendahnya literasi keuangan di tengah tingginya inklusi keuangan.
“Akibatnya, banyak masyarakat terjebak pinjaman online ilegal. Edukasi keuangan harus mudah dipahami,” tambah mantan Ketua Forum Rektor Indonesia itu.
Pj Sekda DIY, Aria Nugraha, yang mewakili Wakil Gubernur DIY, menegaskan bahwa ekonomi syariah berfokus pada kesejahteraan bersama.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya