“Dinas terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga harus aktif dalam memberikan dukungan,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan seorang pelajar SMP berinisial ANF (16) asal Bantul atas dugaan perusakan lima makam di TPU Baluwarti, Kotagede, dan beberapa lokasi lainnya.

“Kami masih mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan faktor kejiwaan,” kata Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak terkait unsur SARA, dan penyelidikan masih terus dilakukan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini