Dua Pelajar Tewas Dihantam Kereta Babaranjang di OKU

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: dua motor pelajar ang tergeletak di pinggir rel kereta api dalam pemeriksaan anggota polsek Peninjauan

foto: dua motor pelajar ang tergeletak di pinggir rel kereta api dalam pemeriksaan anggota polsek Peninjauan

PERISTIWATERKINI.NET – Sebuah kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Sabtu (24/5/2025) petang.

Insiden memilukan ini merenggut nyawa dua pelajar, masing-masing Alfarez Benzema (15) dan Muhammad Afgan Al Habi (16), yang diketahui merupakan warga setempat.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 17.58 WIB, saat keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG-3394-FAI.

Mereka dikabarkan baru pulang setelah menyaksikan pertandingan voli di desa.

Menurut keterangan saksi, keduanya melintasi jalur kereta api yang tidak memiliki palang pintu pengaman.

Saat itu, dari arah Lampung menuju Palembang, melaju rangkaian kereta barang Babaranjang bernomor KA 4116.

Diduga karena kurang waspada, pengendara sepeda motor tetap menyeberang di saat kereta sudah dekat. Akibatnya, tabrakan keras pun tak terhindarkan.

Kedua pelajar terpental dari kendaraan dan mengalami luka berat. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas Peninjauan oleh warga sekitar, nyawa keduanya tak tertolong.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

“Benar, telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan kereta Babaranjang di Desa Karang Dapo yang mengakibatkan dua pelajar meninggal dunia. Kami turut berduka,” ujar AKP Ibnu.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan masih mendalami lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, AKP Ibnu juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati, khususnya saat melintasi perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu atau petugas penjaga.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan ambil risiko di perlintasan tanpa pengaman,” tegasnya.

Diketahui, kejadian ini berlangsung di jalur KM 263+8/9, antara Lubuk Rukam dan Peninjauan. Masinis kereta bernama Doni Afriyansyah bersama asistennya, Raihan.

Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengevaluasi keamanan perlintasan yang rawan kecelakaan di wilayah tersebut.

Penulis : rio

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3
Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan
Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80
Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak
Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma
Puncak Hari Pramuka OKU Dua Tokoh PKK Terima Penghargaan Nasional
Desa Batumarta I Salurkan BLT Dana Desa untuk Lansia dan Warga Sakit Menahun
Silahturahmi Hangat Pengurus Lemkari SE-sumatera Selatan, Siap Besarkan Organisasi

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:04 WIB

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:48 WIB

Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:35 WIB

Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma

Berita Terbaru