Dua Hari Hilang Terseret Ombak, Jasad Warga Kotabumi Ditemukan Nelayan di Pantai Labuhan Jukung

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: pencarian

foto: pencarian

PERISTIWATERKINI.NET – Setelah dua hari pencarian intensif, jasad Aldi Suparman (38), warga Kotabumi, Lampung Utara, yang sebelumnya dinyatakan hilang terseret ombak di Pantai Labuhan Jukung, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat pagi (11/7/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Penemuan jasad korban dilakukan secara tidak sengaja oleh seorang nelayan yang baru kembali dari melaut. Saat itu, sang nelayan melihat sosok tubuh mengambang di permukaan air, sekitar 400 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Imam Habibudin, M.Si., membenarkan kabar penemuan tersebut. “Alhamdulillah, korban atas nama Aldi Suparman berhasil ditemukan oleh nelayan. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke daratan,” ujar Imam dalam keterangan resminya.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Aldi langsung dibawa ke Puskesmas Krui untuk proses identifikasi awal. Petugas medis melakukan pemeriksaan untuk memastikan identitas dan kondisi jenazah sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Korban sudah dikenali oleh pihak keluarga dan akan segera dibawa ke rumah duka di Lampung Utara untuk dimakamkan,” tambah Imam.

Sebelumnya, insiden ini terjadi pada Rabu sore (9/7/2025), saat korban bersama teman-temannya tengah berlibur di Pantai Labuhan Jukung. Saat berenang, korban diduga terseret ombak besar dan menghilang dari pandangan.

Sejak laporan diterima, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan dan warga setempat, dikerahkan untuk melakukan pencarian di sepanjang garis pantai dan wilayah perairan sekitar.

Proses pencarian berlangsung dramatis dan sempat terkendala cuaca buruk serta ombak tinggi. Namun, dengan kerja sama berbagai pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan, meski dalam keadaan tak bernyawa.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu waspada terhadap kondisi alam saat beraktivitas di pantai, terutama saat ombak sedang tinggi.

Penulis : jurnalis

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Bupati Ardito Dorong Sinergi Lebih Erat dengan Muslimat NU Lampung Tengah
Desa Raja Basa Lama II Mulai Menjadi Sentra Telur Bebek di Lampung Timur
Polres Lampung Tengah Tanam Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Kepala Desa Raja Basa Lama II Sambut Hangat Mahasiswa KKN ITSNU 2025
ITSNU Lampung Kirim Mahasiswa KKN ke Lampung Timur, Bupati: Jadilah Agen Perubahan Teknologi!
Polda Lampung Bongkar Komunitas Gay di Facebook, Tiga Admin Ditangkap
SMSI Tulang Bawang Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Muharram Lewat Program Jumat Berkah ke-52
Diduga Tak Berizin, Agen Cimory di Lampung Tengah Terancam Ditutup

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:35 WIB

Bupati Ardito Dorong Sinergi Lebih Erat dengan Muslimat NU Lampung Tengah

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:02 WIB

Desa Raja Basa Lama II Mulai Menjadi Sentra Telur Bebek di Lampung Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:56 WIB

Dua Hari Hilang Terseret Ombak, Jasad Warga Kotabumi Ditemukan Nelayan di Pantai Labuhan Jukung

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:22 WIB

Polres Lampung Tengah Tanam Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:17 WIB

Kepala Desa Raja Basa Lama II Sambut Hangat Mahasiswa KKN ITSNU 2025

Berita Terbaru

foto: tersangka curas bersama barang bukti diamankan polsek pengandonan

KRIMINAL

Dua Pelaku Curas Ditangkap, Satu Masih Buron

Senin, 14 Jul 2025 - 19:37 WIB