“Pasar ini salah satu penyumbang PAD. Kami berharap, dengan kepemimpinan direktur yang baru, ada peningkatan dalam kontribusi PAD dari sektor ini,” tambahnya.
Menanggapi hasil sidak, Direktur Perumda Pasar, Radius Susanto, menyambut baik rencana perbaikan yang diusulkan DPRD OKU.
Ia menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi dengan OPD terkait guna meningkatkan kualitas pasar.
“Kami mengapresiasi kunjungan DPRD OKU. Semoga dengan dukungan ini, Pasar Atas Baturaja bisa lebih baik dan nyaman bagi pedagang serta pembeli,” ujar Radius.
Sementara itu, para pedagang juga mengeluhkan kondisi pasar yang kurang layak. Ahmad (45), pedagang sayur, berharap pasar bisa diperbaiki agar lebih nyaman.
“Kalau pasarnya lebih rapi dan bersih, pasti pembeli juga lebih nyaman. Sekarang kalau hujan, becek dan sempit,” katanya.
Seorang pengunjung, Siti (34), juga mengungkapkan kesulitannya berbelanja akibat pasar yang terlalu padat dan tidak tertata.
“Kalau pasarnya lebih bersih dan rapi, pasti lebih enak belanja. Sekarang susah jalan karena terlalu banyak pedagang yang berjualan di sembarang tempat,” ujarnya.
Dengan berbagai temuan ini, DPRD OKU kini berada di titik penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Apakah pasar akan direvitalisasi secara menyeluruh atau hanya dilakukan penertiban? Komisi II DPRD OKU berjanji segera menggelar rapat koordinasi guna merumuskan solusi terbaik.
Jika revitalisasi menjadi pilihan utama, maka kajian mendalam perlu dilakukan, termasuk terkait anggaran dan dampaknya terhadap pedagang.
Selain itu, Dinas PUPR OKU juga diminta memberikan masukan mengenai aspek tata ruang dan konsep pasar ideal sesuai regulasi.
Dengan sinergi antara DPRD, OPD terkait, dan Perumda Pasar, diharapkan perbaikan Pasar Atas Baturaja bisa segera terealisasi.
Langkah ini bukan hanya demi kenyamanan pedagang dan pembeli, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















