“Acara wayangan ini juga menjadi khaul dan doa untuk almarhum Bung Karno, Proklamator Bangsa,” imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Hifni Muhammad Nasikh dari PKB, menyambut baik kegiatan ini.
“Wayang kulit sebagai seni tradisi sarat makna dan pelajaran. Ini bentuk nyata nguri-uri budaya dan cara menarik mengajarkan nilai kehidupan kepada generasi muda,” katanya.
Anggota Komisi A DPRD DIY, D Radjut Sukasworo menegaskan, “Bulan Bung Karno adalah waktu yang tepat untuk menanamkan nasionalisme dan memperkuat internalisasi Pancasila.
Wayang adalah media efektif untuk membangkitkan semangat dan perhatian generasi muda terhadap budaya bangsa.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2