DPR Siap Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Dasco: Perlu Verifikasi Serius

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih lanjut, Dasco menekankan pentingnya kehati-hatian karena ada banyak surat serupa yang mengatasnamakan purnawirawan.

“Kami juga mendapatkan surat dari forum purnawirawan lainnya. Beberapa surat mengatasnamakan purnawirawan—kan banyak. Jadi kita mesti sikapi hati-hati dan kita akan kaji dengan cermat sebelum ada keputusan yang diambil DPR,” tegasnya.

Meski belum dipastikan apakah usulan itu akan dibawa ke paripurna, kehadiran surat ini menambah dinamika politik nasional.

“Isu ini menyangkut konstitusi dan stabilitas negara, sehingga harus disikapi dengan sangat serius,” pungkas Dasco.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Reza Rahadian Gegerkan Asia, Film Debutnya Tembus Kompetisi BIFF 2025
Musthafa Desak Reformasi Royalti Musik, Bongkar Kekacauan Hak Cipta
PO Bus Hentikan Musik, Penumpang Kini Hadapi Perjalanan Senyap
Kirab Merah Putih Jadi Bukti Trengginas Setia Bela Bangsa Indonesia
Loman Park Hotel Rayakan HUT RI dengan Patriotisme dan Budaya Jawa
Ribuan Biker Guncang Jogja Antique Day, Kobarkan Semangat Merdeka
Segera Hadir!! Sate Kambing Om Tamrin Hadirkan Cita Rasa, Wisata, dan Inspirasi

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:14 WIB

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Musthafa Desak Reformasi Royalti Musik, Bongkar Kekacauan Hak Cipta

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:52 WIB

PO Bus Hentikan Musik, Penumpang Kini Hadapi Perjalanan Senyap

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Kirab Merah Putih Jadi Bukti Trengginas Setia Bela Bangsa Indonesia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:09 WIB

Loman Park Hotel Rayakan HUT RI dengan Patriotisme dan Budaya Jawa

Berita Terbaru