termasuk lokasi-lokasi strategis untuk berfoto atau kegiatan interaktif lainnya bersama wisatawan.
Namun demikian, tidak hanya soal apa yang bisa dilakukan, menurut Rudi, seorang pemandu juga harus memahami batasan dan larangan di tiap lokasi wisata.
“Pemandu wajib mengetahui apa saja yang perlu diantisipasi, serta memahami peraturan setempat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tambahnya.
Di akhir sesi pelatihan, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber.
Salah satu peserta menanyakan mengenai pentingnya lisensi dan sertifikasi sebagai pemandu wisata profesional.
Pertanyaan ini membuka diskusi mengenai perlunya legalitas dan pengakuan resmi dalam profesi pemandu wisata,
terutama di tengah berkembangnya industri pariwisata nasional.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.
Penulis : Wahyu
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2