Dalam diskusi tersebut, Bawaslu Yogyakarta berperan sebagai mitra strategis untuk menggambarkan dinamika demokrasi lokal.
“Kami berdiskusi mendalam mengenai area fokus program, lokasi pelaksanaan, serta skema seperti hibah, bantuan teknis, kemitraan kelembagaan, hingga pelatihan jangka pendek,” jelas Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.
Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang baru bagi kolaborasi lintas negara dalam pengembangan demokrasi.
“Kami percaya bahwa proses konsultatif seperti ini sangat penting untuk menciptakan program yang relevan dan berdampak nyata,” kata perwakilan Kedutaan Besar Australia.
Bawaslu menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapannya untuk terus terlibat aktif dalam proses pengembangan selanjutnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2