“Generasi muda harus sadar akan asal-usul produk lokal dan dampak ekonomi bagi kota ini. Mari usung konsep responsible tourism untuk Yogyakarta,” tuturnya.
Ia berharap para finalis bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dengan cara yang komunikatif dan relevan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menjelaskan bahwa 30 finalis tersebut dipilih dari 120 pendaftar.
“Kami akan memilih 10 besar dengan kategori juara utama, wakil, harapan, serta berbakat, intelegensi, dan favorit. Kategori favorit dipilih langsung oleh masyarakat,” katanya.
Wahyu menegaskan bahwa Dimas dan Diajeng tak sekadar ikon budaya, tetapi juga “brand ambassador program-program Pemerintah Kota Yogyakarta.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















