Forum rembuk ini menjadi sarana penting dalam memetakan kondisi riil di lapangan.
Data mengenai gizi, akses kesehatan, dan faktor penyebab stunting dipaparkan dan dibahas bersama oleh para peserta.
Isu-isu seperti rendahnya tingkat ekonomi keluarga, kurangnya pemahaman tentang
pola asuh, serta terbatasnya akses layanan kesehatan menjadi sorotan utama.
Dari hasil diskusi, dirumuskan rencana aksi yang akan dilaksanakan secara terukur.
Program-program ini diharapkan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama keluarga dengan anak-anak balita.
Camat Kota Arga Makmur turut mengapresiasi semangat Desa Gunung Agung dalam menangani stunting secara partisipatif.
Ia menyatakan bahwa rembuk ini harus menjadi titik awal perubahan nyata.
“Kolaborasi desa dan masyarakat adalah kunci. Kita berharap langkah ini memberi dampak positif yang luas bagi Bengkulu Utara,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong, Desa Gunung Agung menetapkan kesehatan anak sebagai prioritas utama pembangunan desa ke depan.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2