“Harapan kita bersama, Desa BatuMarta II dapat terbebas dari kasus stunting sepenuhnya. Ini komitmen yang harus dijaga dan diwujudkan bersama-sama,” kata Wardi.
Ia menyebutkan bahwa berbagai program intervensi telah dilakukan secara bertahap, termasuk penguatan layanan Posyandu,
edukasi gizi kepada ibu hamil dan balita, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.
Sementara itu, perwakilan Dinas PMD OKU dalam arahannya menyampaikan apresiasi
atas inisiatif Pemerintah Desa Batu Marta II yang proaktif dalam menangani isu stunting.
Menurutnya, peran desa sangat vital dalam mendorong perubahan perilaku dan
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan.
Rembuk stunting ini juga menjadi momentum evaluasi program yang telah berjalan, serta menetapkan prioritas baru berdasarkan kondisi lapangan.
Dengan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, Desa Batu Marta II optimistis
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya