Ia juga mengingatkan bahaya perang informasi yang menyasar kota pelajar seperti Yogyakarta melalui disinformasi dan hoaks.
Tidak berhenti di situ, Danrem menekankan pentingnya revitalisasi Resimen Mahasiswa.

Menurutnya, “Menwa harus kembali menjadi agen perubahan, jembatan sipil-militer, dan mitra strategis TNI-Polri.”
Ia menegaskan bahwa Menwa bukan sekadar simbol kedisiplinan, tetapi “aset strategis bangsa yang memiliki fungsi nyata untuk memperkuat ketahanan nasional.”
“Inilah bentuk bela negara yang paling nyata. Bergerak, hadir, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk para rektor dari UPN Veteran Yogyakarta, AKPRIND, INSTIPER, serta perwakilan Polda DIY.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















